Hidroponik Sederhana, Alternatif Bercocok Tanam yang Mudah dan Cepat

Metode hidroponik sederhana

Hidroponik sederhana, menjadi alternatif bercocok tanam yang mudah dan cepat, informasi menarik untuk anda. Mengacu pada kata hidroponik sendiri yang berarti air dan daya, memang kebanyakan orang akan menganggap bahwa sistim bercocok tanam ini sama sekali tidak membutuhkan tanah dan hanya melulu membutuhkan air.

Pendapat ini tidaklah salah, juga tidak sepenuhnya betul. Tumbuhan yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik sederhana ini amat tepat jika dikembangkan di berbagai daerah yang memiliki pasokan air minim.

Hidroponik sederhana, metode bercocok tanam yang mudah

Metode hidroponik sederhana yang sering digunakan

Berbagai metode telah dikembangkan untuk mendalami teknik hidroponik sederhana ini, di antaranya adalah metode hidroponik yang meggunakan media seperti arang sekam, spons, rock wool, tanah liat dan masih banyak lagi.

Meski demikian, Anda yang baru saja akan memulai bercocok tanam hidroponik sederhana tidak perlu berkecil hati. Ada banyak metode maupun cara, yang tentunya amatlah mudah untuk Anda coba dan kembangkan sendiri. 

Bahan untuk hidroponik sederhana


Bahan-bahan yang Anda butuhkan pun tidaklah sulit sama sekali, Anda dapat menggunakan peralatan yang sudah ada di sekitar Anda. Sebut saja di antaranya adalah ember plastik, botol air mineral, baskom, kantung plastik, aluminum foil dan lain-lain, mudah bukan?

Jenis tumbuhan untuk hidroponik sederhana

Tanaman hidroponik sederhana


Jenis-jenis tumbuhan untuk hidroponik sederhana yang bisa Anda coba terlebih dahulu pun bisa Anda sesuaikan dengan tingkat kesulitan yang ada, di antaranya adalah sawi, selada, kangkung, tomat, cabai dan lain sebagainya. Bibit tanaman hidroponik yang sudah disebutkan sebelumnya pun, Anda bisa mendapatkannya di berbagai online store, dengan harga yang amat murah.

Baca juga: 7 Keuntungan dan Metode Hidroponik Sederhana Untuk Pemula

Perawatan hidroponik sederhana

Perawatan bibit hidroponik sederhana

Untuk perawatannya hidroponik sederhana sendiri, memang sama sekali tidak lazim seperti Anda bercocok tanam dengan menggunakan media tanah di ladang, kebun atau sawah, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Yang paling perlu diperhatikan adalah lumut-lumut yang seringkali ikut tumbuh di media yang sudah Anda persiapkan. Hal ini dikarenakan tingkat kelembapan dan jumlah sinar matahari yang juga akan merangsang pertumbuhan lumut.


Juga jangan lupa untuk secara berkala memeriksa pertumbuhan si benih, terlebih jika Anda menggunakan media seperti rock wool. Yang jelas-jelas Anda harus perhatikan adalah media tersebut agar selalu basah dan lembap, juga jangan sampai media tersebut menjadi benar-benar kering.
Seperti telah disebutkan di atas, kalau ada banyak cara mudah bagi Anda yang baru saja akan memulai bercocok tanam dengan teknik hidroponik sederhaan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan sendiri di rumah, tentunya amat sederhana, mudah, serta tidak perlu mengeluarkan uang banyak.

Cara Hidroponik Sederhana yang bisa anda terapkan di rumah

Bahan yang diperlukan dalam pembuatan hidroponik sederhana

Tahap awal adalah dengan mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan yang akan diperlukan untuk hidroponik sederhana, di antaranya adalah:

  1. Gelas/botol air mineral bekas atau bisa juga jerigen minyak bekas.
  2. Media tanam berupa batu bata yang telah pecah, batu kerikil, arang sekam, atau pasir.
  3. Kain bekas (disarankan Anda menggunakan kain flanel, karena daya tahannya untuk kelembapan yang cukup baik)
  4. Nutrisi (Anda bisa beli di online store dengan harga murah).

Membuat hidroponik sederhana

Setelah Anda mengumpulkan semua bahan yang diperlukan, berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk membuat hidroponik sederhana adalah:

Membuat hidroponik sederhana

  1. Melubangi bagian samping jerigen minyak bekas, disarankan agar cukup besar dengan membentuk persegi empat. Tidak perlu rapih, karena nantinya tokh akan tertutup oleh tanaman.
  2. Setelah berlubang dengan membentuk persegi empat, lalu Anda bisa melanjutkan melubangi kembali sisi bawah jerigen minyak bekas tersebut. Hal ini berfungsi sebagai aliran udara bagi si tanaman.
  3. Selanjutnya adalah mengisi jerigen minyak bekas yang telah berlubang tersebut dengan media tanam, yang sudah Anda pilih (bisa arang sekam, pasir, batu kerikil atau pecahan batu bata). Untuk saran tambahan, Anda sebaiknya memilih yang paling mudah Anda dapatkan, sebab media yang akan Anda gunakan tersebut sebagai pijakan atau tempat akar nantinya tumbuh sehingga tidak terjatuh atau ambruk.
  4. Menanam/menabur bibit ke media tanam, yang bisa Anda dapatkan di online store (kangkung, cabai, tomat, sawi atau selada adalah contoh tanaman yang bisa Anda coba sebagai permulaan).
  5. Mengisi jerigen minyak bekas yang sudah Anda tabur bibit tersebut dengan nutrisi hidroponik.
  6. Menaruh di tempat yang mendapat sinar matahari cukup dan tidak terkena hujan maupun angin.
  7. Selesai.

Apakah sudah seperti itu saja? Yes, mudah dan sederhana bukan? Anda sama sekali tidak membutuhkan bahan-bahan yang mahal untuk memulai hidroponik sederhana. Juga Anda sama sekali tidak memerlukan waktu banyak untuk perawatannya, cukup dengan memperhatikan dan membersihkan lumut nakal yang akan tumbuh juga dengan memberikannya air serta nutrisi yang cukup secara berkala. 


Untuk penempatannya sendiri, Anda bisa menaruhnya di berbagai sudut rumah Anda sehingga akan menambah nilai estetika di rumah Anda dan akan mengundang decak kagum ketika ada sahabat atau saudara datang bertandang.
Riska Yunianti
Riska Yunianti Seseorang yang hobi membaca dan menulis. Selain menulis di blog sendiri saya juga Kontributor di duniaelektronik.net, indonesiana.id . Semoga tulisan saya berkah dan manfaat

Posting Komentar untuk "Hidroponik Sederhana, Alternatif Bercocok Tanam yang Mudah dan Cepat"