5 Cara Mengatasi Hama Tikus Dengan Oli bekas

Hama tikus

 Cara mengatasi hama tikus dengan oli bekas merupakan informasi yang menarik. Terutama untuk anda yang resah dengan gangguan hama tikus, baik di dalam rumah maupun di area persawahan anda.

 Jika anda pernah menekuni dunia pertanian, anda pasti sedikit banyak mengetahui tentang hama tikus yang seringkali menyerang, baik dimasa awal persemaian padi maupun setelahnya. Walaupun Hama pertanian sangat beragam macamnya seperti hama wereng, gangsir, lalat buah, walang sangit maupun tikus.

 Tetapi pada umumnya yang paling meresahkan diantara hama-hama tersebut ialah si pengerat tikus. Maka dari itu berbagai macam cara di coba untuk mengatasi hama tikus, salah satunya dengan menggunakan oli bekas. Dan cara mengatasi hama tikus dengan oli menjadi pilihan petani pada umumnya.

Cara mengatasi hama tikus dengan oli, mudah dan murah

 Cara mengatasi hama tikus dengan oli, sebenarnya mengatasi hama yang satu ini dapat memanfaatkan bahan kimiawi maupun alami. Hama tikus kini menjadi salah satu hama yang sangat meresahkan petani. Namun kabar baiknya, hama tikus ini dapat di atasi dengan oli bekas loh. Terlebih lagi harga oli bekas termasuk murah di pasaran.


 Oli sebagai bahan pelumas mesin di pandang cukup efisien untuk menangani hama tikus yang meresahkan. Ini karena oli memiliki kandungan yang ramah tanaman, terutama tanaman padi.

Apa itu hama tikus?

Apa itu hama tikus?


 Hama tikus adalah hewan yang paling mengusik serta menggangu perkembangan tanaman. Dengan cara langsung ataupun tak langsung, tipe hama yang satu ini dapat mengusik pertumbuhan tanaman, mulai dari masa benih, pembibitan, pemanenan, bahkan sampai sehabis proses pemanenan.

 Dari pengalaman pribadi kerugian yang ditimbulkan oleh hama tikus ini sangat beragam, contohnya wakti persemaian, hama tikus terkadang memakan benih padi yang baru disemai. Dengan begitu tentu saja kita harus mengganti benih dengan yang baru lagi.

 Atau saat benih sudah mulai tumbuh, terkadang tikus juga memakan bibit padi sampai memporak porandakannya. Tentu saja hama tikus yang satu ini sangat nerugikan petani.

 Parahnya lagi hama tikus berkembang biak cukup cepat, sampai terkadang petani kewalahan untuk menanganinya. Rata-rata setelah pengrusakan yang dilakukan oleh hama tikus, tanaman padi tidak akan tumbuh sempurna. 

 Yang Harus dipahami tikus akan memulai aksi merusak tanaman padi pada waktu malam hari, serta bersembunyi pada siang hari di lubang sekitar sawah seperti aliran irigasi, pematang atau jalan sawah. Oleh karena itu anda harus membasminya secara benar, serta di saat yang tepat agar tanaman anda terselamatkan dari gangguan tikus.

Cara mengatasi hama tikus dengan oli mudah dan murah

Membasmi tikus sawah dengan oli bekas

 Setelah mengetahui tentang apa itu hama tikus yang sebenarnya sekarang anda perlu mencari cara membasmi tikus sawah dengan oli bekas. Berikut ini tahapan cara membasmi hama tikus dengan oli yang dapat anda praktekan.

1. Sediakan Oli Sisa

Oli


 Hal pertama kali yang perlu anda lakukan dalam cara membasmi hama tikus dengan oli, tentu saja adalah mempersiapkan oli sisa yang bagus. Kalaupun anda tidak punya oli sisa yang bagus, sebaiknya belilah oli di bengkel dengan teliti, karena mungkin terkadang ada oknum bengkel nakal yang mencampur oli dengan air.

 Sebenarnya tidaklah menjadi hal yang penting, apakah itu oli bekas maupun oli baru, yang terpenting adalah fungsi dari oli untuk membasmi hama tikus yang meresahkan petani.

 Karakteristik oli seperti minyak, dan karakteristik ini diperlukan untuk mengatasi hama tikus yang merajalela dengan oli.

2. Campurlah Oli dengan racun Tikus

Racun tikus


 Selanjutnya cara membasmi hama tikus dengan oli yaitu menambahkan oli dengan racun tikus. Racun tikus mempunyai cara kerja yang hampir serupa dengan pestisida.

Kombinasi antara oli dan racun tikus sangat efektif untuk mengatasi hama yang satu ini. Yang harus anda lakukan adalah dengan mengalirkan campuran oli dan racun tikus ke kubangan air yang biasa tikus lalui.

 Jika oli menempel pada bulu tikus, secara otomatis tikus akan menjilati tubuhnya untuk menghilangkan oli tersebut, nah disaat itulah si tikus akan menjilat oli dan racun tersebut untuk mennghilangkannya dari tubuhnya.

 Setelah tikus menjilati oli dan racun tikus, pergerakan tikus jadi melemah atau bahkan dapat mati lantaran gabungan racun tikus dan oli masuk ke mulutnya. Itulah yang akan membuat tikus dengan perlahan-lahan akan mati.

3. Buat saluran air di sekitar Sawah

Sawah


 Langkah selanjutnya untuk mengatasi hama tikua dengan oli ialah meletakan campuran oli dan racun tikus yang telah anda buat di tempat yang tepat. Kenapa?
 
 Tentu karena anda tidak ingin tanaman anda terkena oli yang bisa saja malah jadi merusak tanaman anda sendiri bukan?. Biasanya para petani mengakalinya dengan membuat saluran air disekitar area pertanian mereka.

 Saluran air yang dibuat lebarnya kira-kira sampai tikus tidak bisa melewatinya, sehingga tanaman anda aman dari tikus tersebut.

4. Alirkan Oli di sekitar Sawah

Oli bekas


 Cara mengatasi hama tikus dengan oli selanjutnya yaitu dengan menyalurkannya di sekitar pertanian tempat tanaman tumbuh. Jika aliran air telah dibuat dan siap, waktunya untuk mengalirkan campuran oli serta racun tikus yang telah dibuat sebelumnya.

 Isikan sedikit air ke dalam parit dan tuangkan campuran oli dan racun tikus tersebut. Dengan tujuan agar tikus tidak mencium adanya oli dan racun. Tapi jangan terlalu banyak juga agar sifat perekat dalam oli tak menyusut.

 Dengan trik campuran air dan oli tikus tidak akan mengira bahwa ada oli disitu, maka dengan itu tikus akan berjalan seperti biasanya. Dan saat itulah oli akan menempel di bulu tikus, dan saat tikus berusaha untuk membersihkan bulunya dengan menjilatinya, racun tersebut akan bekerja.

 Dengan oli dan racun yang dijilatinya sendiri akan membuat tikus mati secara perlahan. Dengan demikian, tanaman anda dapat tumbuh dengan baik dan aman karena tidak adanya hama atau penyakit yang mengganggunya.

 Cara ini sangat cocok untuk diterapkan di persawahan yang ditanami padi.

5. Siramkan Oli Dengan Rata

Oli dan tikus


 Langkah terakhir dalam cara mengatasi hama tikus dengan oli ialah dengan meratakan campuran oli dan racun tikus dengan rata di lahan pertanian anda. Mungkin ini cukup membutuhkan keberanian, mengingat kalau oli yang terlalu berlebih pun tidak akan baik untuk tanaman anda.

 Tapi pastikan untuk membuat jarak ruangan tanaman, buatlah jarak sedikit yang akan memisahkan aliran air serta sisi tanaman.

 Tidak hanya dengan memanfaatkan oli, dapat juga dengan memberikan racun tikus, memburunya dengan ramai-ramai atau umum disebutkan gropyokan, atau emposan dengan membakar gabungan belerang serta jerami yang diarahkan liang tikus tersebut.

 Setelah itu, dapat juga dengan lakukan pengaturan biologis dengan melepas predator tikus dengan alamiah, ialah seperti burung hantu, kucing atau ular sawah. Paling akhir, dapat juga dengan menanam padi dengan serempak serta tak memusat cuma di satu diantaranya daerah persemaian saja.

 Demikian beberapa ulasan tentang cara mengatasi hama tikus dengan oli. Pastikan anda mengatasi hama yang menyerang tanaman anda dengan cara yang tepat. Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.




Riska Yunianti
Riska Yunianti Seseorang yang hobi membaca dan menulis. Selain menulis di blog sendiri saya juga Kontributor di duniaelektronik.net, indonesiana.id . Semoga tulisan saya berkah dan manfaat

1 komentar untuk "5 Cara Mengatasi Hama Tikus Dengan Oli bekas"

  1. Apakah oli tidak merusak tanaman padi itu sendiri ataupun tanah nya...

    BalasHapus

Posting Komentar