4 Cara Budidaya Vanili di Pot Termudah Untuk Pemula

 

Cara budidaya vanili di pot

 Cara budidaya vanili di pot sangat menarik untuk dibahas. Budidaya vanili jadi satu alasan khusus karena banyaknya pemakaian vanili sebagai bahan parfum. Disamping itu, vanili sebagai rempah yang membuat aroma makanan wangi.

 Banyak yang menyenangi vanili karena keharumannya yang unik dan manis. Tanaman ini tergolong tanaman yang diakui dengan harga tinggi di pasaran. Bahkan juga tanaman ini dapat dibandrol sampai Rp 5-6 juta per kg, fenomenal kan?

Baca juga : Tanaman yang menjanjikan masa depan, vanili salah satunya!

 Oleh karenanya, budidaya tanaman yang tumbuh subur di cuaca tropis ini benar-benar pantas dikembangkan. Dan, keuntungan yang besar dapat Anda peroleh karena harga vanili yang makin bertambah di pasaran.

Cara budidaya vanili di pot kekinian yang dapat Anda coba.

 Berikut ini langkah-langkah dalam cara budidaya vanili di pot, pemula wajib tahu agar tidak gagal dan hasil maksimal.

1. Pembibitan

  Cara budidaya vanili di pot yang pertama ialah proses pembibitan. Bibit tanaman ini dapat didapat dari biji buah vanili atau di toko pertanian sekitar Anda.

 Vanili terhitung tanaman yang cukup jarang-jarang dijumpai. Anda dapat segera beli bibitnya di toko pertanian, bila disekitaran Anda tidak dijumpai tanaman ini.

 Di bawah ini beberapa langkah proses pembibitan vanili yang penting diperhatikan.

  • Membersihkan bibit vanili dengan kain atau tissue selanjutnya rendam di air sepanjang 15 menit.
  • Angkat bibit yang telah direndam lalu membersihkan kembali dengan kain kering.
  • Di bagian ujung bibit (stek), rendam kembali sampai satu minggu.
  • Bila pada ujung stek ada tunas daun, dapat ditegaskan bibit itu berkualitas produktif dan baik.

2. Penanaman

 Cara budidaya vanili di pot selanjutnya yaitu proses penanaman. Tak perlu cemas untuk Anda yang tidak mempunyai tempat yang luas. Tanaman vanili bisa juga tumbuh subur di pot atau pelataran rumah.

  1. Bila pilih menanam tanaman ini di pot, seharusnya persiapkan pot yang memiliki ukuran besar. Ingat vanili dapat tumbuh sampai ketinggian 4 meter.
  2. Persiapkan tanah subur yang sudah digabung pupuk kandang dan sekam dengan perbedaan 2:1:1.
  3. Tanam bibit stek ke pot dengan menancapkannya. Janganlah lupa menambah tiang penyangga untuk mengokohkan tanaman di awal pertumbuhan.

 Anda yang pilih menanam di tempat pelataran, yakinkan keadaan tanah cukup gembur. Bila dirasakan kurang gembur, Anda dapat menambah pupuk terlebih dulu.

Cara budidaya vanili di pot untuk pemula

 Yakinkan pengairan di proses penanaman ini cukup baik. Oleh karenanya, persiapkanlah bilikan supaya tanaman mendapatkan suplai air yang cukup. Seterusnya, buat lubang pada bilikan sebagai tempat penanaman vanili dan tusukkan tiang supaya bisa berdiri kokoh.

3. Perawatan

 Perawatan menjadi hal penting dalam cara budidaya vanili di pot agar berhasil. Bukan hanya proses penanaman yang penting jadi perhatian, Anda pun wajib melakukan perawatan pada tanaman ini yakni seperti berikut:

  • Kerjakan penyiraman sesuai keadaan lahan. Yakinkan tanah yang dipakai tidak alami kekeringan atau lembab yang berlebihan.
  • Jangan dibiarkan tanaman vanili pada keadaan terlampau kering. Seharusnya tambah material yang bisa jaga kelembapan tempat, misalkan memakai mulsa.
  • Bikinlah parit-parit supaya air bisa mengucur dengan lancar. Ini untuk menghindar kubangan air disekitaran tanaman vanili.
  • Saat masuk musim hujan beri pupuk organik sekitaran 5-10 kilo per pohon. Dan tiap dua minggu sekali, beri daun dengan jumlah 8-10 gr/liter air.
  • Jumlah pupuk lewat tanah dilaksanakan berdasar usia tanaman vanili. Beri pupuk ini saat awalnya dan akhir musim hujan.

Berikut ketetapan yang dianjurkan :

Pupuk Tanaman dua tahun

 Urea 20-40 gr 40-80 gr

 TSP 35-70 gr 70-140 gr

 KCI 40-80 gr 80-160 gr

Anda pun perlu lakukan pemotongan pada tanaman vanili. Pemotongan ini dipisah jadi 3 tipe berdasar umur dan ukuran tanaman, yakni seperti berikut :

  • Pemotongan wujud, yakni dengan menggunting sisi ujung tanaman vanili yang meliuk sejauh 15 cm. Kemudian, sisakan sisi yang dipiara sekitar 3 cabang.
  • Pemotongan produksi, dilaksanakan saat tanaman telah berumur 24-36 bulan. Pada umur ini, tanaman umumnya akan berbunga lebat dengan pemotongan supaya terangsang. Triknya dengan menggunting puncak tanaman dua bulan saat sebelum periode berbunga, potong sekitar 2-3 puncak saja.
  • Pemotongan peremajaan, yakni dilaksanakan pas sesudah panen. Ini dilaksanakan untuk menggairahkan tunas-tunas baru supaya tumbuh dengan cepat.

4. Pemanenan

 Tahap terakhir dari cara budidaya vanili di pot ialah pemanenan. Anda dapat memetik buah vanili saat umur tanaman 2 sampai 3 tahun.

 Pertanda tanaman vanili dapat dipanen ialah buahnya yang warna hijau dengan puncak warna kuning. Seharusnya, kerjakan pemanenan penuh sepanjang 2-3 bulan tiap tahunnya.

 Demikianlah informasi berkenaan cara budidaya vanili di pot atau pelataran rumah Anda, mudah-mudahan berguna ya.

 

 


Posting Komentar untuk "4 Cara Budidaya Vanili di Pot Termudah Untuk Pemula"