7 Langkah Budidaya Kangkung Hidroponik untuk pemula, penting untuk diketahui!

Kangkung hidroponik sederhana

Kangkung adalah sayuran dengan berbagai macam nutrisi dan di sukai oleh banyak orang. Kangkung yang diketahui kaya akan zat besi dan vitamin ini menyehatkan bagi tubuh. Tanaman ini juga mudah di tanam dan dapat di jadikan bisnis sampingan oleh masyarakat. Kangkung hidroponik merupakan terobosan baru dalam dunia pertanian.


Membudidayakan kangkung hidroponik memang mudah di lakukan, peralatan yang di butuhkan juga mudah di dapatkan. Anda cukup menggunakan alat dan bahan yang sudah tidak terpakai dari rumah atau toko sekitar tempat tinggal. Bertani kangkungmenggunakan metode ini sangat praktis karena tidak membutuhkan lahan yang luas.

Langkah – langkah menanam kangkung dengan metode hidroponik


Menanam kangkung dengan metode hidroponik mempunyai kualitas yang lebih baik dari pada tanaman kangkung secara langsung di ladang atau sawah. Hal tersebut terjadi karena pengaruh perawatan, mulai dari cara penanaman hingga cara panen. Semua hal ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas hasil panen kangkung.

Manfaatkan lahan kecil untuk budidaya kangkung hidroponik

1. Persiapan alat dan bahan

Bertani dengan cara hidroponik tidak membutuhkan banyak peralatan, diantara peralatan yang di butuhkan adalah sebagai berikut mangkuk plastik dan baskom. Mangkuk yang di gunakan adalah yang bentuknya seperti baskom tapi ada lubang kecil – kecil di sisi permukaan mangkuk.

Baskom yang digunakan adalah yang ukurannya sama dengan mangkuk plastik. Di pilih yang ukurannya sama supaya mangkuk plastik nantinya tidak mengapung diatas baskom. Alat- alat yang anda gunakan ini sebaiknya yang sudah tidak terpakai agar menghemat biaya untuk merawat kangkung hidroponik.


Sementara untuk bahan yang di butuhkan adalah benih kangkung, pupuk hidroponik dan zat pengatur tumbuh untuk sayuran. Untuk benih kangkung anda bisa menemukan benih kangkung di toko pertanian atau membelinya secara online. Untuk pupuk hidroponik khusus sayur bisa anda dapatkan dari toko pertanian atau menggunakan pupuk buatan sendiri.
Zat pengatur tumbuh di berikan untuk menambah nutrisi supaya kangkung hidroponik cepat tumbuh. Biasanya zat ini digunakan saat perendaman benih. Namun jika anda tidak dapat menemukan zat pengatur tumbuh, tidak perlu menggunakan tambahan zat ini.

2. Pemilihan benih kangkung hidroponik

Untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah dan bagus harus di mulai dengan pemilihan benih yang baik. Benih kangkung hidroponik yang baik yang tersedia di toko pertanian biasanya berwarna ungu. Kangkung yang berasal dari benih ini biasanya lebih disukai oleh petani karena pertumbuhannya bersifat serempak.

3. Penyemaian benih kangkung hidroponik

Menanam kangkung dengan metode hidroponik memiliki dua cara menanam, yang pertama menggunakan teknik langsung tanam dan yang kedua menggunakan teknik semai benih. Semai benih bisa di lakukan di dalam baskom, paralon bekas, atau botol bekas. Sebelum menyemai benih anda harus memastikan kualitas benih kangkung.

Baca juga : 7 Tahapan menanam tomat hidroponik secara tepat agar sukses

Untuk mengetahui kualitas benih, rendamlah benih kangkung selama kurang lebih satu hari. Kemudian keesokan harinya lihatlah benih yang tenggelam di dalam air berarti benih yang berkualitas baik. Setelah mendapatkan benih yang berkualitas, bungkus benih dengan kain dan siram dengan hangat untuk menjaga kelembapan suhu supaya benih cepat tumbuh.

4.Pemberian nutrisi pada kangkung

Pemberian nutrisi di perlukan untuk pertumbuhan kangkung hidroponik, anda bisa membuat nutrisi dari bahan organik di sekitar lingkungan anda. Bisa juga anda membeli pupuk cair dari toko pertanian, kemudian di racik menjadi nutrisi organik. Keduanya jenis nutrisi ini sama sama menguntungkan bagi petani sayur.

5. Pemindahan kangkung ke media tanam

Ketika benih kangkung hidroponik sudah tumbuh pindahkan ke dalam mangkuk plastik, tuangkan larutan nutrisi untuk kangkung hidroponik ke dalam baskom sampai menyentuh permukaan besek. Kemudian letakkan kangkung dengan media yang baru di bawah sinar matahari, usahakan dalam mangkuk plastik jumlah bibit lebih dari satu.

6. Perawatan kangkung hidroponik

Ketika kangkung hidroponik tumbuh dengan baik perlu di berikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Ketika kangkung hidroponik sudah usia kurang lebih dua minggu tambahkan konsentrasi nutrisi dan juga pupuk, karena kebutuhan nutrisi kangkung semakin bertambah.

Baca juga : Selain serbuk kayu, ini dia 10 media tanam hiroponik yang wajib diketahui!

Berikan pula pengobatan untuk mencegah serangan hama tanaman sayur seperti ulat, siput dan cacing dengan memberikan semprotan secara berkala, setidaknya minimal 2 penyemprotan selama masa tanam. Berikan perawatan untuk kangkung hidroponik yang baik hingga memasuki masa panen.

7. Waktu panen kangkung hidroponik

Kangkung hidroponik merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat, sehingga untuk menikmati hasil panen anda tidak perlu menunggu waktu lama. usia kangkung hidroponik mulai dari awal tanam hingga panen kurang lebih 6 minggu. Saat kangkung hidroponik masih terlihat segar dan muda segera lakukan panen karena kangkung muda lebih banyak di cari oleh konsumen.


Media tanam kangkung hidroponik setelah di panen dapat di gunakan untuk menanam kangkung ke dua kali. Hanya perlu memperbaiki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung hidroponik yang baru di tanam. Selamat mencoba di rumah dan semoga sukses.
Riska Yunianti
Riska Yunianti Seseorang yang hobi membaca dan menulis. Selain menulis di blog sendiri saya juga Kontributor di duniaelektronik.net, indonesiana.id . Semoga tulisan saya berkah dan manfaat

Posting Komentar untuk "7 Langkah Budidaya Kangkung Hidroponik untuk pemula, penting untuk diketahui!"